Sudah pernah dengar istilah parket atau parket flooring? Penasaran ingin tahu lebih jauh apa sih manfaat, kelebihan serta kekurangan lantai parket? Lantai parket sebenarnya bukan elemen interior yang baru loh di dunia perumahan dan properti.  Yuk, langsung ulik sampai tuntas informasi seputar parket bersama Best Wallpaper Malang!

Apa itu Parket?

Parket flooring adalah jenis flooring kayu dari kumpulan kepingan kayu yang sudah dipres sedemikian rupa hingga berbentuk potongan atau papan siap pasang di atas lantai konkrit.

Bahan parket bisa berupa kayu solid, yaitu terdiri dari 100% kayu original seperti kayu jati dan juga bisa berupa parket olahan, atau yang sering disebut dengan engineered wood atau laminate . Jika harga parket kayu solid bisa lebih mahal dan butuh perawatan, maka parket olahan memberikan solusi dari segi harga yang lebih murah dan pemasangan yang lebih efisien.

Pemasangan lantai parket juga tergantung dari jenis parket yang kamu pilih. Pemasangan parket kayu solid umumnya lebih kompleks dan membutuhkan tenaga profesional khusus, sedangkan parket olahan bisa dipasang dengan cara diletakkan, dipasang sistem klik, atau dilem.

Karena menggunakan kepingan atau potongan kayu yang disusun membentuk formasi strip papan, maka ada unsur dekoratif yang bisa kamu temukan di lantai parket. Nuansa mosaik ini sering menjadikan parket punya keindahan tersendiri.

Sejarah nama parket sendiri  berasal dari kata parqueterie dari Perancis dan sudah ada sejak tahun 1600. Lantai parket dulunya merupakan bahan flooring yang mewah dan bisa ditemukan di Versailes dan Grand Trianon loh. Tetapi berkat teknologi, parket sekarang sudah bisa dinikmati di mana-mana. Apa saja yang menjadi keunggulan lantai parket?

1. Variasi Lantai Parket

Karena bahan utama dari lantai parket terdiri dari kepingan kayu yang dipasang bersamaan, maka lantai parket memiliki keindahan dari segi geometris dan dekoratif yang tidak bisa ditampilkan oleh papan kayu biasa.

Selain formasi yang indah, lantai parket juga bisa dicat atau diberi finishingdengan gaya yang berbeda. Jadi tak heran bila lantai parket bisa memberikan nuansa hangat yang tetap terlihat elegan.

2. Mudah Dibersihkan

Lantai parket adalah salah satu solusi untuk kalian yang ingin punya rumah yang minim perawatan dan senantiasa terlihat rapi bersih. Jenis lantai parket tidak membutuhkan banyak perawatan yang merepotkan. Kamu cukup membersihkan seperti biasa, menyapu dan mengepel, terutama untuk lantai parket jenis olahan.

Untuk kalian yang memilih parket solid, perawatannya juga tidak merepotkan. Cukup disapu dan dipel dengan kain setengah basah. Sesekali, kamu juga disarankan untuk memberikan cairan pengkilap supaya lantai parket solid terlihat berkilau dan indah.

3. Kokoh & Tahan Lama

Lantai parket memiliki durabilitas yang cukup tinggi dan tahan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari rumah tangga. Pemakaian normal terhadap lantai parket juga jarang menunjukkan tanda-tanda penuaan atau kerusakan. Karakteristik lantai parket, terutama lantai parket solid, memang tergolong kuat dan tahan lama, bahkan bisa mencapai hingga 50 tahun!

4. Bahannya Non Alergen

Lantai parket bisa menjadi pertimbangan terbaik untuk kalian yang memiliki masalah alergi. Berbeda dengan jenis lantai lain misalnya lantai kayu yang lebih bisa menangkap  alergen, misalnya seperti serbuk bunga, debu, hingga hama hewan peliharaan, lantai parket memiliki finishing kilat yang mudah dibersihkan setiap saat.

5. Cukup Terjangkau

Berkat teknologi pengolahan kayu parket, kamu bisa menemukan berbagai variasi lantai parket. Mulai dari bahan kayu yang digunakan, tekstur dan finishing yang disukai, pola yang mendominasi, warna yang beranekaragam, hingga harga yang sesuai anggaran kamu.

Sama halnya dengan lantai parket jenis solid, walaupun bahan dan pemasangannya bisa dua kali lipat dari parket olahan, tetapi nilai investasinya jauh lebih menguntungkan baik secara jangka pendek maupun panjang. Jadi, kalau kamu punya budget lebih, tidak ada salahnya mempertimbangkan pemasangan lantai parket solid untuk menambah nilai properti yang kamu miliki. Selain kelebihan, lantai parket punya kelemahannya juga, seperti di bawah ini.

6. Persiapan Pemasangan

Pemasangan lantai parket membutuhkan permukaan lantai yang solid dan benar-benar rata. Jadi kerap pemilik rumah harus terlebih dahulu mempersiapkan lantai seperti menyemen ulang atau memasang keramik murah demi mencapai permukaan lantai yang benar- benar rata.

Pemasangan lantai parket di lantai yang tidak rata sebenarnya bisa diakali dengan pemasangan karpet atau busa, akan tetapi hasil akhir pemasangan lantai parket dikhawatirkan tidak sempurna. Akan ada biaya persiapan pemasangan lantai parket yang harus kamu antisipasi.

7. Menimbulkan Bunyi

Pemakaian lantai kayu parket sering dibarengi dengan suara saat ditapak, berbeda dengan lantai keramik yang biasanya tidak berbunyi sama sekali. Banyak pemilik rumah yang enggan  menggunakan lantai parket di dalam rumah karena kurang nyaman. Pertimbangkan untuk menggunakan parket solid yang ditempel mati terhadap permukaan lantai yang umumnya tidak menimbulkan suara sama sekali.

8. Lantai Parket Licin

Beberapa lantai parket, khususnya laminate atau solid memiliki sifat yang cukup licin sehingga mudah tergelincir saat ditapak, terutama saat basah atau terciprat air. Walaupun memang ada beberapa variasi tekstur lantai parket yang bisa kamu pilih di pasaran, lantai parket tidak begitu dianjurkan untuk kalian yang memiliki orang tua atau manula di rumah, atau sebagai dapur karena rentan basah.

9. Ada Potensi Kerusakan

Ada beberapa potensi kerusakan yang bisa menimpa lantai parket milikmu, antara lain goresan. Lantai parket jenis solid maupun olahan bisa tergores akibat benda tajam atau tumpul, perpindahan furnitur, atau pemakaian yang tidak hati- hati. Jika sudah tergores, maka penggantian lantai parket pada area tertentu agak sulit dilakukan karena harus dibongkar seluruhnya. Oleh karena itu, hindari memakai sepatu berhak tinggi atau lapisi dengan karpet untuk meminimalisir potensi goresan akibat benda di sekitar.

Selain itu, ada masalah kelembapan. Walaupun lebih kuat dibandingkan lantai kayu biasanya, lantai parket tetap memiliki potensi lapuk jika sering terendam air atau dipasang pada suhu yang lembap.  Kamu bisa menghindari potensi kerusakan ini dengan cara selalu menjaga tingkat kelembapan.

Nggak lupa, ada kemungkinan pudarnya warna jika lantai parket diletakkan bertepatan dengan masuknya sinar matahari. Bukan tidak mungkin penampilan lantai parket menjadi pudar atau berubah warnanya. Untuk mencegah kerusakan warna atau pemudaran lantai parket, usahakan untuk menata furnitur dengan strategis atau gunakan tirai untuk mengurangi dampak sinar UV terhadap lantai parket di rumah.

error: Content ini dilindungi !!